-aSSalamuaLaikum-

-Ku bErHarap TuLisan DaLam bLog ini bErmAnfaaT-

Minggu, 06 Desember 2009

ARTIKEL PENULISAN KREATIF

Nama :Durotun Nafiah
NPM :07410682
Kelas :5/O


EKSISTENSI PENDIDIKAN REMAJA


Remaja adalah masa yang penuh warna, masa penentuan dagi setiap manusia untuk melangkah kejenjang perubahan sikap, pola pikir, serta tantangan moral dalam kehidupan. Dalam masa seperti ini, para remaja sering kali labil dalam mengatur emosi mereka. Kebanyakan dari mereka masih sering mengedepankan otot daripada otak mereka.

Dewasa ini, remaja adalah sosok yang paling signifikan dalam pembentukan suatu karakter bangsa. Para remaja adalah manifestasi dari suatu bangsa itu sendiri. Para remaja di Indonesia harus sadar akan kewajibannya, yaitu sebagai generasi penerus bangsa, bukannya bersenang-senang seperti yang kita lihat sekarang. Para remaja di Indonesia sekarang lebih mementingkan pergaulan daripada studinya, padahal pendidikan sangat penting bagi mereka. Sebagai generasi penerus bangsa harus mempunyai pendidikan yang tinggi, agar dapat memajukan bangsa dan negaranya disemua bidang terutama pendidikan. Di Indonesia para remajanya memang pandai-pandai, tetapi mereka malas untuk mengembangkan ilmunya. Itu sebabnya remaja di Indonesia sangat tertinggal jauh dengan remaja di luar negeri, sehingga mereka tidak maju-maju.

Kita tengok saja kehidupan remaja di Jepang. Para remaja di sana sangat maju, mereka lebih mengutamakan pendidikan, sehingga mereka dapat lebih maju dan berkembang. Di Jepang para remaja SMP sudah bisa menciptakan teknologi modern seperti robot, komputer, HP dan sebagainya. Itu karena para remaja di sana lebih mengutamakan pendidikan, sehingga mereka bisa lebih mandiri dan berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi yang canggih dan modern.

Di Amerika, para remaja SMA sudah mampu merakit mesin mobil sendiri. Mereka bisa melakukan itu karena mereka pandai dan lebih mengutamakan pendidikan dan mempunyai tekat, sehingga mereka bisa membawa harum nama negaranya.

Di Inggris hampir tidak ada remaja yang berkeliaran di jalan. Pemerintah di sana mewajibkan semua remaja harus menempuh pendidikan. Sehingga para remaja di sana menjadi lebih maju dan kreatif.
Itu sebabnya para remaja kita lebih suka menempuh pendidikan ke luar negeri daripada di Indonesia, karena pendidikan di luar negeri lebih maju bibandingkan di Indonesia.
.....................................................................................................................................................................


Berkaca Kepada Amuk alam

Pergantian 2009 ke 2010 akan segera datang. Momen itu seakan memberikan tantangan baru, khususnya bagi bangsa indonesia dalam menatap masa depan. Menengok mengenai masalah yang merundung bangsa Indonesia dari tahun ke tahun, rasanya sangat memperihatinkan manakala sampai saat ini kejadian serupa masih saja terjadi, seperti kasus korupsi yang kian membudaya. Selain itu, masalah ekonomi, sodsial politik, dan masalah pendidikan masih menimbulkkan kontroversi bagi masyarakat. Belum lagi masalah yang timbul akibat bencana alam berupa tanah longsor, banjir, puting beliung, kecelakaan alat transportasi (darat, laut, udara), dan kelaparan disejumlah daerah akibat krisis pangan.

Jika ditelaah dari sederetan kejadian yang merundung bangsa Indonesia dari tahun ke tahun, rasanya banyak kemiripan. Bencana gempa bumi di daeah Sumatra dan sekitarnya pada Oktober lalu, hampir sama dengan bencana Tsunami (26/12) lalu. keduanya menelan korban sangat banyak. kemiripan yang paling signifikan tampak dari hilangnya suatu daerah atau peerkampungan akibat bencana. Gempa bumi di Sumatera salah satu kedahsyatannya telah menimbun satu perkampungan, ironisnya dari sekian ratus jumlah warga kampung, hanya tiga orang warga yang selamat sedangkan lainnya tertimbun tanah dan sulit dievakuasi, bahkan ada sepasang pengantin yang ikut menjadi korban di dalamnya. Sedangkan Tsunami di Aceh, telah meluluh lantahkan seluruh wilayah Aceh sehingga wilayah tersebut tertutup air dan lumpur. bencana tersebut menimbulkan kemiskinan mendadak pada korbannya, karena seluruh harta benda mareka raib. Yang lebih memilukan, mereka harus kehilangan sanak keluarga.

Dari kedua bencana tersebut, kita semua dan pemerintah pada khususnya seharusnya lebih peka dan tanggap . Seharusnya kita lebih sadar diri untuk menerapkan Warning Early System (Sistem Peringatan Dini) dan lebih mendekatkan diri pada tuhan agar bencana serupa tidak terjadi lagi. NAILIS SURAYA 07410700.

Jumat, 04 Desember 2009

Curhat Bareng Nelis Yuk...

NO JUDUL

Tuhan, malaikatku tlah kembali padaMu
suara lirih saksi dalam keabadian tak berujung
senyum sederhana itu kenang manis malaikatMu
di antara sapuan cekat tangan emas
ia berikan mahkota
benar jika senyumku jua atasnya
linangan ini risik tak berarti
terlanjur malaikatku tak kembali
mahkota itu usam tanpa sentuh
"kan ku kenakan lagi" itu janjku
biar kau di surga, kan ku cipta senyum atasmu
goresan bukti kasih
kau malaikat tak bersayap.
30/11/09 at 21.00
keabadian tuk sang dosen.
..........................................................................
kembaraku berlabuh atasmu
hasrat ini tak ku sentuh sendiri
bias darimu ukir galauku
jika kau tau, lirihlah walau terbata
.......................................................................
sanggupkah lihat bidadari bercadar nestapa?
sementara tangan kaku tak restui seka
telaga keruh pada ujung bibir kelu
bidadari rindukan selendangnya
bintang itu bias senyum bidadariku
.....................................................................
jangan kotori bibirku dengan bibirmu
ku rasa nikmat itu kesia-siaan
sementara jalan masih tak berhujung
bibirmu semanis kopi pagi
terjamah karena berkah
sementra bibirku diam tanpa belaimu
...................................................................
malam ini bulan bertudung amarah
bintang berkedip tak urung restu
bisikku dalam sayu syahdu menggores
malam ini bintang memangku rembulan
...................................................................
sama tak harus tak ada beda
ibarat sisi mata uang beda dalam satu kesamaan
hakikat beda dan sama tak banyak yang tau
jika kamu mau tau, berkacalahlah padaku
...........................................................................
rintik sisakan risik tamanku pun bsah
di antara goresan pada telaga di pelupukku
rintik itu kesucian hidup
ingat!
tak usah lacak rintik sepanjang lentera
lihat!
pelupukku basah bertudung bulan